Apa Yang Harus Dilakukan Bila Tersesat Di Hutan?

May 16, 2023 By admin
Apa Yang Harus Dilakukan Bila Tersesat Di Hutan?

Apa Yang Harus Dilakukan Bila Tersesat Di Hutan?

Tersesat di hutan bisa menjadi pengalaman yang menakutkan dan berbahaya. Banyak orang yang tidak siap menghadapi situasi seperti ini dan tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk bertahan hidup dan mencari jalan keluar. Padahal, ada beberapa langkah penting yang bisa membantu Anda mengatasi masalah ini dengan lebih baik.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips yang bisa Anda terapkan bila Anda tersesat di hutan, mulai dari mencari air minum, membangun tempat perlindungan, mencari makanan, menyalakan api, hingga memberi sinyal keberadaan Anda. Kami juga akan memberikan beberapa sumber informasi yang bisa Anda gunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara bertahan hidup di hutan.

Mencari Air Minum

Air minum adalah kebutuhan dasar yang harus Anda penuhi bila Anda tersesat di hutan. Tanpa air minum yang cukup, Anda bisa mengalami dehidrasi, lemas, pusing, bahkan kematian. Oleh karena itu, Anda harus segera mencari sumber air yang aman dan bersih di sekitar Anda.

Ada beberapa cara untuk mencari air minum di hutan, antara lain:

  • Cari tanda-tanda adanya air di sekitar Anda, seperti area dengan dedaunan hijau, dataran rendah yang memungkinkan air menggenang, dan jejak binatang. Ini bisa menunjukkan adanya sungai, aliran air, atau genangan di dekatnya.
  • Kumpulkan air hujan untuk diminum. Jika hujan turun, gunakan semua wadah yang ada untuk menampung airnya. Jika ada terpal atau ponco (sejenis jas hujan), gantung benda tersebut setinggi minimal 1 atau 1,2 meter dari tanah dengan mengikat sudut-sudutnya pada pohon dan menempatkan batu kecil di bagian tengah untuk membuat cekungan yang dapat menampung air.
  • Serap embun pagi menggunakan kain. Gunakan kain, lap, baju, kaus kaki, atau pakaian apa saja yang bahannya bisa menyerap air (misalnya katun) untuk mengumpulkan embun pagi. Carilah tempat terbuka atau dataran yang ditumbuhi rumput tinggi, lalu tempatkan kain di atas rumput untuk mendapatkan embun.

Setelah mendapatkan air minum, jangan langsung meminumnya tanpa memastikan kebersihannya terlebih dahulu. Air yang terlihat jernih sekalipun bisa mengandung bakteri, virus, parasit, atau zat berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, Anda harus memurnikan air minum sebelum mengonsumsinya.

Ada beberapa cara untuk memurnikan air minum, antara lain:

Membangun Tempat Perlindungan

Selain air minum, Anda juga membutuhkan tempat perlindungan untuk melindungi diri Anda dari cuaca panas, hujan, angin, atau hewan buas. Tempat perlindungan yang baik harus bisa menjaga suhu tubuh Anda tetap stabil, kering, dan nyaman.

Ada beberapa cara untuk membangun tempat perlindungan di hutan, antara lain:

Setelah membangun tempat perlindungan, pastikan Anda menjaga kebersihan dan keamanannya. Buang sampah-sampah yang bisa menarik perhatian hewan buas atau serangga. Jangan tidur di lantai tanpa alas atau bantal. Jaga api agar tetap menyala di dekat tempat perlindungan Anda untuk menghangatkan tubuh dan mengusir binatang.

Mencari Makanan

Makanan adalah sumber energi yang penting untuk bertahan hidup di hutan. Tanpa makanan yang cukup, Anda bisa mengalami kelaparan, lemah, lesu, bahkan pingsan. Oleh karena itu, Anda harus segera mencari makanan yang aman dan bergizi di sekitar Anda.

Ada beberapa cara untuk mencari makanan di hutan, antara lain:

Setelah mendapatkan makanan, jangan langsung memakannya tanpa memastikan kesegarannya terlebih dahulu. Makanan yang busuk atau terkontaminasi bisa menyebabkan keracunan makanan atau infeksi. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan makanan sebelum mengonsumsinya.

Ada beberapa cara untuk menyiapkan makanan di hutan, antara lain:

Menyalakan Api

Api adalah salah satu alat yang sangat berguna untuk bertahan hidup di hutan. Api bisa digunakan untuk memasak makanan, menghangatkan tubuh, menerangi sekitar, mengusir binatang buas, atau memberi sinyal keberadaan Anda. Oleh karena itu, Anda harus bisa menyalakan api dengan cepat dan mudah di hutan.

Ada beberapa cara untuk menyalakan api di hutan, antara lain:

Setelah menyalakan api, pastikan Anda menjaganya agar tetap menyala dan tidak merembet ke sekitar. Gunakan batu atau tanah untuk membuat lingkaran di sekitar api sebagai pembatas. Pilih bahan bakar yang kering dan mudah terbakar seperti ranting, daun kering, kulit pohon, atau serbuk gergaji. Jangan gunakan bahan bakar yang basah, berminyak, atau berbau menyengat karena bisa menghasilkan asap yang banyak dan berbahaya.

Keluar dari Hutan

Tujuan akhir dari bertahan hidup di hutan adalah keluar dari hutan dan mendapatkan pertolongan.Anda harus mencari cara untuk berkomunikasi dengan orang-orang di luar hutan dan memberitahu mereka posisi Anda. Anda juga harus mencari petunjuk yang bisa membantu Anda menemukan jalan keluar dari hutan.

Ada beberapa cara untuk keluar dari hutan, antara lain:

  • Memberi sinyal keberadaan Anda. Anda bisa menggunakan api, asap, cermin, terpal, atau benda-benda yang berwarna mencolok untuk memberi sinyal keberadaan Anda. Buat sinyal yang besar, terang, dan kontras dengan latar belakang. Buat sinyal di tempat yang terbuka dan mudah terlihat dari udara atau darat. Buat sinyal secara berkala dan konsisten agar orang-orang bisa mengenali pola sinyal Anda.
  • Menentukan arah mata angin. Anda bisa menggunakan kompas, jam tangan, atau arah matahari untuk menentukan arah mata angin. Ini bisa membantu Anda mengetahui posisi Anda dan arah yang harus Anda tuju. Umumnya, arah utara adalah arah yang paling dingin dan gelap, sedangkan arah selatan adalah arah yang paling hangat dan terang. Arah timur adalah arah di mana matahari terbit, sedangkan arah barat adalah arah di mana matahari terbenam.
  • Mengikuti aliran air. Anda bisa mengikuti aliran air seperti sungai atau danau untuk mencari jalan keluar dari hutan. Aliran air biasanya mengarah ke tempat-tempat yang lebih rendah dan berpenghuni. Aliran air juga bisa menjadi sumber air minum dan makanan bagi Anda. Namun hati-hati karena aliran air juga bisa berbahaya jika terlalu dalam, deras, atau dingin.
  • Mencari tanda-tanda peradaban. Anda bisa mencari tanda-tanda adanya peradaban di sekitar Anda seperti jalan raya, kabel listrik, bangunan, atau suara kendaraan. Ini bisa menunjukkan bahwa Anda sudah dekat dengan tempat yang berpenghuni dan bisa mendapatkan pertolongan. Jika Anda menemukan tanda-tanda peradaban tersebut, berteriaklah atau berikan sinyal agar orang-orang bisa mendengar atau melihat Anda.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan bila Anda tersesat di hutan. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda menghadapi situasi tersebut dengan lebih baik. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara bertahan hidup di hutan,