Hal Yang Harus Dihindari Saat Ingin Mendaki Gunung

Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan menikmati alam yang banyak digemari oleh para kawula muda. Indonesia memiliki cukup banyak kawasan pegunungan yang menawarkan pemandangan yang cantik untuk dinikmati dari ketinggian. Namun, mendaki gunung bukanlah kegiatan yang mudah dan bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus dihindari saat ingin mendaki gunung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari saat ingin mendaki gunung:

1. Melakukan aksi vandalisme

Hal terlarang ketika kamu mendaki adalah melakukan aksi vandalisme. Perilaku tak beretika ini sayangnya masih sering kita temui di beberapa gunung di Indonesia. Beberapa pendaki tidak segan-segan mencoret-coret batu, pohon, atau fasilitas umum dengan nama atau inisial mereka. Hal ini sangat merusak keindahan alam dan mengganggu pendaki lainnya. Selain itu, aksi vandalisme juga bisa menimbulkan kemarahan dari masyarakat sekitar yang menganggap gunung sebagai tempat keramat. Oleh karena itu, jangan pernah melakukan aksi vandalisme ketika kamu mendaki gunung.

2. Meremehkan medan pendakian

Salah satu hal yang jangan sampai dilakukan para pendaki, adalah meremehkan medan pendakian. Pasalnya, resiko yang dihadapi bisa jadi adalah hilangnya nyawa. Sebelum mendaki, baik untuk pendaki pemula maupun pendaki berpengalaman sebaiknya mempersiapkan diri sebelum pendakian. Berolahraga untuk mempersiapkan fisik, serta mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kondisi medan sebaiknya dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, jangan lupa untuk membawa peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan medan dan cuaca gunung yang akan didaki.

3. Berkata kotor

Kebanyakan gunung di Indonesia merupakan kawasan yang dipercaya sebagai tempat keramat. Kearifan masyarakat sekitar sebenarnya bermanfaat untuk menjaga gunung tetap lestari dan mengajarkan bagaimana kita menghargai alam. Salah satu bentuk kearifan lokal yang masih sering disepelekan para pendaki adalah larangan berkata kotor ketika berada di gunung. Kata-kata kotor bisa menimbulkan efek negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, kata-kata kotor juga bisa menyinggung makhluk halus yang dipercaya berada di gunung. Oleh karena itu, jaga selalu ucapanmu ketika berada di gunung.

4. Membawa tisu basah

Tisu basah merupakan salah satu benda yang dilarang dibawa saat mendaki gunung. Pasalnya tisu basah memiliki kandungan plastik yang sulit untuk terurai Padahal tisu basah juga menjadi sampah yang paling sering ditemukan ketika mendaki gunung. Sampah tisu basah bisa merusak ekosistem dan mengganggu keindahan alam. Oleh karena itu, sebaiknya bawa tisu kering atau handuk kecil sebagai pengganti tisu basah. Jangan lupa juga untuk membawa kembali sampah-sampahmu ketika turun dari gunung.

5. Mengambil sesuatu selain gambar dan meninggalkan sesuatu selain jejak kaki

Tiga kredo yang sebaiknya diingat selalu oleh para pendaki adalah “Jangan Mengambil Sesuatu Selain Gambar, Jangan Meninggalkan Sesuatu Selain Jejak Kaki dan Jangan Membunuh Apapun Selain Waktu”. Maksudnya, adalah supaya para pendaki tidak meninggalkan sampah ketika di gunung, mengangkutnya kembali pulang. Serta selalu menjaga kelestarian alam dengan tidak membunuh dan membawa pulang habitat alam yang ada. Jangan pernah mengambil sesuatu dari gunung, seperti batu, tanaman, atau hewan. Hal ini bisa mengganggu keseimbangan alam dan menimbulkan dampak buruk bagi diri sendiri.

6. Membuat perapian

Saat mendaki gunung, membuat perapian kerap digunakan sebagai salah satu upaya untuk menghangatkan badan. Namun sebenarnya membuat perapian sangat tidak disarankan terutama ketika memasuki musim kemarau. Hal ini karena bisa menyebabkan kebakaran hutan yang bisa merusak ekosistem dan mengancam keselamatan. Selain itu, membuat perapian juga bisa mengganggu habitat hewan-hewan yang ada di gunung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membuat perapian saat mendaki gunung. Bawa pakaian hangat dan sleeping bag yang cukup untuk menghangatkan diri.

7. Minum minuman beralkohol

Minum minuman beralkohol saat mendaki gunung adalah hal yang sangat tidak disarankan. Alkohol bisa menyebabkan dehidrasi dan mempengaruhi kesehatan tubuh. Selain itu, alkohol juga bisa memicu perilaku tidak terkontrol yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Alkohol juga bisa menurunkan kesadaran dan kewaspadaan saat berada di gunung. Oleh karena itu, jauhi minuman beralkohol saat mendaki gunung. Minumlah air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh.

Beberapa hal yang harus dihindari saat ingin mendaki gunung adalah melakukan aksi vandalisme, meremehkan medan pendakian, berkata kotor, membawa tisu basah, mengambil sesuatu selain gambar dan meninggalkan sesuatu selain jejak kaki, membuat perapian, dan minum minuman beralkohol. Dengan menghindari hal-hal tersebut, kita bisa mendaki gunung dengan aman, nyaman, dan bertanggung jawab.