Makanan Alternatif Di Hutan Atau Gunung
May 20, 2023
Ketika kita berpetualang di alam liar, seperti hutan atau gunung, kita harus mempersiapkan segala kebutuhan kita dengan baik. Salah satunya adalah bekal makanan. Makanan adalah sumber energi yang penting untuk menjaga stamina dan kesehatan kita selama berada di alam terbuka. Namun, apa yang terjadi jika kita kehabisan bekal makanan atau tersesat di hutan? Apakah kita harus menyerah dan menunggu bantuan datang? Tentu saja tidak! Kita masih bisa bertahan hidup dengan mencari makanan alternatif yang ada di sekitar kita.
Makanan alternatif adalah makanan yang bisa kita konsumsi untuk menggantikan makanan pokok yang biasa kita makan sehari-hari. Makanan alternatif ini bisa berasal dari tumbuhan, hewan, atau jamur yang ada di alam liar. Namun, tidak semua makanan alternatif ini aman untuk dikonsumsi. Kita harus berhati-hati dan selektif dalam memilih makanan alternatif ini agar tidak salah makan dan keracunan. Berikut adalah beberapa tips dan rekomendasi makanan alternatif yang bisa kita konsumsi ketika berada di hutan atau gunung.
Tips Memilih Makanan Alternatif di Hutan atau Gunung
Sebelum kita membahas tentang rekomendasi makanan alternatif yang bisa kita konsumsi di hutan atau gunung, ada beberapa tips yang perlu kita ketahui dalam memilih makanan alternatif ini. Tips-tips ini bertujuan untuk membantu kita menghindari makanan yang berbahaya atau tidak layak konsumsi. Berikut adalah tips-tips memilih makanan alternatif di hutan atau gunung:
- Pilih tumbuhan yang dimakan oleh kera atau monyet. Kera atau monyet adalah binatang primata yang secara genetik mirip dengan manusia. Mereka biasanya memakan buah-buahan, kacang-kacangan, atau dedaunan yang memiliki kandungan air tinggi. Jika kita melihat kera atau monyet memakan tumbuhan tertentu, kemungkinan besar tumbuhan tersebut aman untuk dikonsumsi oleh manusia juga.
- Berburu hewan liar yang ada di sekitar kita. Hewan liar seperti kambing, rusa, babi, atau burung bisa menjadi sumber protein dan lemak yang baik untuk tubuh kita. Namun, kita harus berhati-hati dalam memburu dan menyembelih hewan-hewan ini. Pastikan hewan-hewan tersebut tidak sakit, tidak berbisa, dan tidak tercemar oleh racun atau penyakit. Juga pastikan untuk memasak dagingnya dengan baik sebelum dimakan.
- Carilah batang-batangan yang dapat dimakan. Beberapa jenis batang tumbuhan bisa menjadi sumber karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh kita. Contohnya adalah batang pisang, batang tebu, batang bambu, atau batang sagu. Batang-batang ini biasanya memiliki tekstur empuk dan rasa manis. Kita bisa mengupas kulitnya dan mengunyah bagian dalamnya untuk mendapatkan nutrisinya.
- Carilah umbi dari tanaman. Umbi adalah bagian dari tanaman yang tumbuh di bawah tanah dan berfungsi sebagai cadangan makanan bagi tanaman tersebut. Umbi biasanya mengandung karbohidrat tinggi dan bisa menjadi pengganti nasi atau roti bagi kita. Contohnya adalah umbi singkong, umbi ubi jalar, umbi talas, atau umbi bengkoang.
Rekomendasi Makanan Alternatif di Hutan atau Gunung
Setelah kita mengetahui tips memilih makanan alternatif di hutan atau gunung, sekarang kita akan membahas tentang rekomendasi makanan alternatif yang bisa kita konsumsi di sana. Rekomendasi ini didasarkan pada ketersediaan dan kelayakan makanan tersebut di alam liar. Berikut adalah rekomendasi makanan alternatif di hutan atau gunung:
- Honje atau Kecombrang. Honje atau kecombrang adalah tumbuhan yang memiliki bentuk unik dan aroma yang khas. Tumbuhan ini terdiri dari daun, bunga, buah, dan biji. Bagian yang bisa kita makan dari honje adalah daun, bunga, dan buahnya. Daun honje bisa kita rebus atau tumis sebagai sayuran. Bunga honje bisa kita masak sebagai bumbu atau acar. Buah honje bisa kita makan langsung atau dijadikan selai.
- Oatmeal. Oatmeal adalah makanan sejenis tepung kasar yang berasal dari gandum. Oatmeal ada dua jenis, yaitu oatmeal siap seduh dan oatmeal yang perlu dimasak. Oatmeal siap seduh biasanya sudah dicampur dengan gula, susu, dan rasa buah. Kita tinggal menuangkan air panas dan mengaduknya untuk membuatnya siap dimakan. Oatmeal yang perlu dimasak biasanya lebih alami dan sehat. Kita harus merebusnya dengan air selama beberapa menit sampai mengental. Kita bisa menambahkan gula, susu, madu, kacang-kacangan, atau buah-buahan untuk menambah rasa dan nutrisi.
- Mie Instan. Mie instan adalah makanan yang sangat praktis dan mudah dibawa ke mana-mana. Mie instan hanya membutuhkan air panas dan bumbu yang sudah disediakan di dalam kemasannya. Kita tinggal merebus mie dan bumbunya selama beberapa menit sampai matang dan siap dimakan. Mie instan mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan garam yang bisa memberi kita energi dan rasa kenyang. Namun, mie instan juga mengandung banyak pengawet, pewarna, dan penyedap rasa yang tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.
- Kacang-kacangan. Kacang-kacangan adalah makanan yang kaya akan protein, lemak sehat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Kacang-kacangan bisa kita konsumsi mentah atau dimasak tergantung jenisnya. Contohnya adalah kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah, atau kacang almond. Kacang-kacangan bisa kita jadikan camilan atau lauk pauk untuk nasi.
- Kol dan Kubis. Kol dan kubis adalah sayuran yang mudah ditemukan di alam liar. Sayuran ini memiliki bentuk bulat dengan daun-daun yang berlapis-lapis. Sayuran ini bisa kita konsumsi mentah atau dimasak tergantung selera kita. Kol dan kubis mengandung vitamin C, serat, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan tubuh kita.
Itulah beberapa rekomendasi makanan alternatif yang bisa kita konsumsi ketika berada di hutan atau gunung. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para petualang alam yang ingin bertahan hidup di alam liar.