Warung di Atas Gunung Tempat Makan Sederhana dengan Pemandangan Indah

Warung adalah salah satu tempat makan yang banyak ditemukan di Indonesia. Biasanya, warung menyajikan menu-menu sederhana dan murah, seperti nasi goreng, mie instan, pecel, gorengan, dan sebagainya.

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa warung yang berada di atas gunung? Warung-warung ini tidak hanya menawarkan makanan yang lezat, tetapi juga pemandangan alam yang menakjubkan. Berikut adalah beberapa contoh warung di atas gunung yang bisa Anda kunjungi.

Warung Tertinggi di Kalimantan Selatan

Salah satu warung di atas gunung yang cukup terkenal adalah warung yang berada di Gunung Halau-Halau, Kalimantan Selatan. Warung ini terletak di ketinggian 780 mdpl dan merupakan warung tertinggi di provinsi tersebut.

Warung ini dibuka oleh seorang wanita bernama Wakiyem, yang biasa dipanggil Mbok Yem. Warung ini menyediakan menu-menu sederhana, seperti teh, kopi, gorengan, mie instan, dan jajanan lainnya. Warung ini juga menjadi tempat istirahat dan bersosialisasi bagi para pendaki gunung dan warga sekitar. Dari warung ini, Anda bisa menikmati pemandangan bukit-bukit hijau dan jurang-jurang yang indah.

Warung Mbok Yem, Warung Tertinggi di Indonesia

Jika Anda mendaki Gunung Lawu di Pulau Jawa, Anda tidak boleh melewatkan warung Mbok Yem yang berada di puncak gunung tersebut. Warung ini berada di ketinggian 3.150 mdpl dan merupakan warung tertinggi di Indonesia. Warung ini juga dimiliki oleh seorang wanita bernama Wakiyem, yang sama-sama dipanggil Mbok Yem. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1980-an dan menjadi legenda di kalangan pendaki.

Menu andalan dari warung ini adalah pecel, yaitu sayur-sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kacang pedas. Selain itu, Anda juga bisa memesan minuman hangat atau dingin untuk menghangatkan atau menyegarkan tubuh Anda setelah mendaki gunung. Dari warung ini, Anda bisa melihat pemandangan puncak Gunung Lawu yang eksotis.

Warung Taksi di Puncak Gunung Ijen

Warung taksi adalah nama lain dari troli atau gerobak kayu yang digunakan oleh para penambang belerang di Gunung Ijen, Jawa Timur. Troli ini biasanya digunakan untuk mengangkut belerang dari kawah gunung ke pos penimbangan. Namun, beberapa penambang belerang juga membuka jasa taksi bagi para pendaki yang ingin naik atau turun dari puncak gunung dengan lebih cepat dan mudah. Tarifnya bervariasi, tergantung dari jarak dan kesepakatan antara penambang dan pendaki. Selain itu, beberapa penambang belerang juga menjual minuman atau makanan ringan di troli mereka. Dengan menggunakan jasa taksi ini, Anda bisa membantu perekonomian para penambang belerang sekaligus menikmati pemandangan kawah Gunung Ijen yang biru.